Sunday, April 17, 2016

Disapa “Pemilik” Kos-Kosan Part 2

Cerpen Horor – Rupanya, kisah horor asli yang dialami Tuan Ge di artikel “Disapa 'Pemilik' Kos-kosan” belum selesai. Ada sambungannya. Kali ini, yang mendapatkan pengalaman horor bukanlah Tuan Ge, melainkan kakak dari Tuan Ge – kita sebut saja dia: Sarah.

Cerita Horor Pengalaman Pribadi - Disapa "Pemilik" Kos-kosan Part 2.

Sejak kejadian disapa “pemilik” kos, Tuan Ge akhirnya terbiasa dengan penampakan sesosok wanita di kamarnya. Dia sudah tahu kalau sosok wanita itu hanya ingin lewat, atau mungkin kenalan dengannya, atau mungkin malah “bercengkerama” dengannya. Untuk yang terakhir, dia pasti ogah setengah mampus. Baginya, dunia manusia dan dunia kasat mata memang harus saling menghormati, tak saling mengganggu.

Meski begitu, Tuan Ge tak pernah menceritakan kisah horor nyata terbaru yang dialaminya pada orang lain. Termasuk pada kakaknya, yang bernama Sarah itu.

Ceritanya, Sarah memiliki urusan di Yogyakarta. Malas mencari penginapan, dia menginap di kos-kosan Tuan Ge. Niatnya beberapa hari. Eh, baru semalam tidur di kamar Tuan Ge, besoknya Sarah minta diajak cari penginapan lain saja.

“Kenapa mbakyu?” tanya Tuan Ge.

“Ah nggak apa-apa,” sahut Sarah, “Anterin yah.”

Tuan Ge mengangguk. Dia pun mengantar kakaknya naik sepeda motor. Zaman dulu yang paling mbois itu motor CB – Honda CB 100 lengkapnya kalau tidak salah. Dalam perjalanan mencari penginapan itulah, Sarah ceritakan kisah horor nyata di indonesia yang dialaminya semalam.

“Ge, sebenere aku ngalami kejadian mistis semalem,” kata Sarah.

“Kejadian mistis gimana mbakyu?”

Sarah pun bercerita jika sewaktu dirinya mau tidur di kamar kos Tuan Ge, tiba-tiba muncul sesosok wanita setengah badan dari arah pintu. Itu benar-benar membuatnya shock setengah mati.

“Oh, itu tho sebabnya,” Tuan Ge manggut-manggut setengah terkekeh, “Aku malah udah melihatnya beberapa kali. Sebenere mbakyu nggak usah takut, itu 'pemilik' kos-kosan sebelumnya. Namanya Mama Isye.”

“Kenapa kamu nggak bilang sebelumnya?” omel Sarah.

“Ya, kupikir nggak bakalan menampakkan diri di depan orang lain,” sahut Tuan Ge, “Nggak apa-apa-lah mbakyu. Mending dikasih liat hantu, takut-takut dikit, daripada diliatin malaikat mau diajak...”

“Hush!!! Kamu ini malah ngomong ngawur! Ya udah, pokoknya aku mau cari penginapan aja,” pinta Sarah.

Itulah kisah horor indonesia yang dialami Sarah di cerita Disapa “Pemilik” Kos-kosan Part 2. Kalian ini menambahkan cerita horor lainnya?

0 komentar